Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 16:25:46【Resep Pembaca】334 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(68887)
Artikel Terkait
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Berkah Makan Bergizi Gratis
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata

Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki